merindukan sabar



MERINDUKAN SABAR
Aku dan senja telah lama berteman
Riuh membisikan gemuruh tanya.
Pada siapa aku menghibakan peluh?
Pada siapa aku menangiskan diri?
Engkau menari dalam ingatan
Tapi Engkau enggan menyelinap ke bilik hati.
Tuhan aku pamrih akan sanjungan
Saat kubualkan ikhlas,didepan banyak orang.
Tuhan,aku ikhlas mengemis
Saat kulipat pamrih,diriuhnya tepuk tangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenangan

sekolah impian

Book Review : Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat